Monday, November 23, 2015

MANDAILING PUSING,PERAK : Che-Mo(bulu babi)=Che-Bo(permata)=CHEMOR

                 Pada ujung abad 19 Ja Bolga meninggali Taiping di Perak untuk beberapa lama .Beliau dikenal juga sebagai Abdullah Ja Bolga ,Marga Lubis asal Sayurmaincat di Mandailing Julu dan berbatasan dengan Kotanopan.
                 Dari Taiping Ja Bolga pindah ke Chemor di utara Bandar Ipoh .Di sini beliau bersama-sama anak buahnya dari terutama Marga Lubis dan Marga Nasution mendiirikan pemukiman Mandailing yang pertama di suatu situs bernama Lalang Johot ,ungkapan Mandailing yang berarti padang berburu.Tanah atau lahan  adalah yang paling subur  seantero Tanah Semenanjung.Warga    Lalang Johot bukan saja bercocok tanam tetapi juga mencari timah di seputar pemukiman dan mencari kayu di hutan.Menurut catatan George Maxwell ( kemudian Sir ),pegawai kolonial bawahan di Pejabat Daerah Kinta yang mengunjungi Chemor pada tahun 1891 sudah ada beberapa buah kedai di situ-Pada tahun 1893 Leech melaporkan jumlah warga Lalang Johot makin meningkat (Kinta Monthly Report for June,Perak Government Gazette 1893/ AR LUBIS PG 251).Nama Lalang Johot kini tidak dikenal lagi.Tetapi nama ini tercatat pada Walker's map 1893.
                 Ternyata daripada catatan George Maxwell tidak dapat dikatakan beliau pernah melihat pemukim-pemukim Cina yan mengusahakan kandangan babi di sekitar Chemor.Selanjutnya pada tahun 1970-an timbul cerita Chemor terbit daripada kata Cina,Che-Mo yang kemudian diubah mereka kepada Che-Bo ! Dan Che-Bo menjelma sebagai Chemor.
                 Orang Perak sendiri berpendapat lain.Menurut mereka nama Chemor terbit dari CHEMAR,kata Melayu yang membawa arti kotor atau dikotori.Tempat itu tercemar lantaran lumuran lumpur yang melengket pada kawanan gajah yang seringkali lalu dalam perjalananya yang ulang alik dari Kuala Kangsar ke Kinta ( Muhammad Dahlan Loebis dan A Razzaq Lubis RBMP Pg 251).
                 Judi Edo ( Australian National University. Tesis doktoral/ A-RAZZAQ LUBIS  ibid ) mengemukakan bahwa nama Chemor terbit daripada kata CHERMOR ,sebuah kata orang asli,SENG-oi yang  terdapat tinggal di seputar Chemor.CHERMOR membawa arti cerita-cerita lisan dan legenda dalam bahasa orang asli SENG-oi.

Referensi:
RAJA BILAH AND THE MANDAILINGS IN PERAK:1875-1911 .THE MANDAILING PIONEERS OF KINTA. Abdur-Razzaq Lubis Khoo Salma Nasution 2003 MBRAS.