HORAS ! KENANG-KENANGAN DARI TAMIANG,KEC.KOTANOPAN,MADINA.
Foto di atas dititipkan Pak Pandito Ibrahim,putra almarhum Jalenggang dari Tamiang tgl 09 April 2013.Kalau ditelusuri silsilah yang diperoleh Pak Pandito Ibrahim dari Persatuan Halak Talombang di Tamiang dan dititipkannya kepada saya Tgl 10 Feb 2013 ,ternyata Jalenggang dan Ibrahim ,bapak saya ,adalah bersepupuan.Demikian juga bapak saya ltu bersepupuan pula dengan Salim dan Bahri,kedua-duanya saudara kandung alm Jalenggang.
Anak kandung Rajagadu ,barangkali asal dari kampung SABA SI BUAL-BUALI,terdiri dari JAGURU (DOAR) ,ABDUL AZIS dan ABDUL MAJID yang meninggalkan Tamiang dan pindah negeri ke KOLANG (kini Malaysia). Almarhum Abdul Majid ( kemudian Haji ) merupakan ompung/kakek saya.Beliau mendapat 3 orang anak dan beberapa boru.Ibrahim,bapak saya,adalah salah seorang anaknya.Dua orang anaknya yang lain adalah Abdul Hamid alm dan Abdul Aziz(Tun,Dr,Haji) yang kemiripan namanya dengan nama pamannya Abdul Azis di Tamiang.
Silsilah titipan Pandito Ibrahim mengungkapkan anak-anak Jaguru adalah Jalenggang(foto di atas), Salim dan Bahri ( gelar Rajagadu ).
Jalenggang menurunkan 4 orang anak yang dinamai Tohar(doar),Hibban alm,Pandito Ibrahim dan Abdul Azis.Nah sesuai silsilah,Pandito Ibrahim di Tamiang dan saya Hanafiah Kamalbahrin di Kajang,Malaysia merupakan duapupu lantaran ayah kami Jalenggang dan Ibrahim berstatus Sepupu dalam Keluarga Besar Rajagadu.Ironisnya,tak pernah bertemu sebab tinggal berjauhan dan kakek saya Haji Abdul Majid kabarnya membungkem mengenai keluarga dan kampung halamannya di Tamiang yang ditinggalkannya secara diam-diam pada suatu malam yang gelap-gulita untuk menyertai para imigran ke Kolang yang sudah siap menunggu di Kotanopan Rao.Menurut tutur nenek saya,Niah istri ompung/kakek ,si ompung patah hati justru konflik dalam keluarga dan bertekad melupakan masa-lalu dan membina hidup baru di Kolang.
HORAS ! ! !
No comments:
Post a Comment