Sunday, November 26, 2017

.SELAYANG PANDANG KISAH KAJANG HIGH SCHOOL PADA ZAMAN DULU-DULU.

Dibentangkan pada Seminar Sejarah dan Warisan Kajang tgl 10 Desember 2017 di  Prescott Hotel Kajang.

Pada awal abad 20 dahulu sudah ujud kesadaran betapa pentingnya pendidikan di kalangan warga daerah Kajang. Kolonial Inggeris mendirikan beberapa Sekolah Melayu Laki-Laki dan Sekolah Melayu Perempuan atas desakan warga setempat.Pada tahun 1885 didirikan Sekolah Melayu Laki-Laki yang pertama di Daerah Ulu Langat( mungkin sekali Sekolah Melayu Laki-Laki Kajang - hanafiahlubis ) Ref:Kajang Merdeka Run 2007/DOUL 33/84.Kemudian pada tahun 1897 Sekolah Melayu Perempuan yang pertama dibuka.( Ibid/DOUL 996/01 )
Atas inisiatif para misionaris Katolik didirikan Sekolah Inggeris yang pertama di Kajang untuk murid-murid laki-laki Kristiani pada tahun 1901 ( Church of the Holy Family Kajang 100 Year Anniversary Magazine 1901-2001 p 5 ).
ASAL MUASAL :
 
Pada awal abad 20 terdapat beberapa pemuka dan aktivis masyarakat yang berhasrat mendirikan sekolah berbahasa Inggeris di Kajang untuk sekalian warganya.Mereka ingin anak - anak warga setempat " masuk sekolah orang putih " - ungkapan yang popular pada waktu itu.

Pemuka-pemuka masyarakat telah mendesak kolonial Inggeris mendirikan Sekalah Inggeris di Kajang untuk semua golongan etnis semenjak tahun 1913.Mereka itu : Raja Alang, Tauke Ng Bow Thai,Tauke Low Ti Kok dan Mr V.Sabapathy, Mr Arumpalam dan Mr Gan Boon Teik.



Maka didirikan Kajang Government English School tgl April 1 1909. Peresmiannya oleh David A Bishop,Inspector of Schools . Dinyatakannya " old Rest-house " telah dirobah untuk menjadikannya gedung sekolah yang menyandang nama Kajang Government English School.Beberapa tahun kemudian sekolah ini menjelma pula sebagai sekolah yang berwajah baru di situs yang baru yang dinamai Kajang High School - kini Sekolah Menengah Tinggi Kajang.

Di mana situs " old Rest-house " , pasanggrahan yang dirobah menjadi Kajang Government School itu ? Raja Sir Uda,Speaker Federal Legislative Council,Federation of Malaya mengungkapkan seperti berikut: 
               ". When I was Assistant District Officer,Ulu Langat,I passed by the School ............on my way to and from the District Office ( dibina 1891 Sel Govt Gazette Vol 2  1st May 1891).That was in 1919 when the School had just started and was accommodated in an old building near the Police Station." ( KHS MAG 23/1955) - Police Station/Balai Polis dibina 1875 dalam rangka usaha menumpas Pemberontakan Sutan Puasa di Ulu Langat(Lee Kim Sin Seminar Warisan dan   Sejarah Kajang 10 Des 2017).


PENINGKATAN JUMLAH MURID & MURID PUTRI : 

Pada awal berdirinya Kajang Government English School ( March-April 1919 ) jumlah murid yang mulai menginjakkan kakinya di sekolah itu memuaskan - " The enrolment is encouraging " untuk mengutip kata-kata David  A  Bishop (KHS MAG 1959.) Sementara itu Raja Sir Uda mengatakan jumlahnya kurang dari 100 orang murid.Walaupun demikian kelihatan penambahan yang nyata. Pada tahun 1926 jumlahnya menanjak ke 389 murid . Shelly, Ag. Acting Director of Education menulis dalam School Log sekolah sudah padat ( KHS MAG 25/1957 ) .

 Peningkatan murid 1919-1928..
             POPULASI MURID KAJANG  GOVERNMENT SCHOOL 
               1919 -   100 orang lebih-kurang
               1920 -   129 ( termasuk 10 murid perempuan )
               1923 -   250/ 261- atap sekolah  bocor; dapur dijadikan kelas;gedung makin usang - NSB
               1926 -   389  - padat ; " overcrowded "- Shelly .( Head Master then: Ng Seow Buck )
               1928 -   Jumlah murid tidak tercatat tetapi disebut 14 murid putri menjalani pemeriksaan kesehatan - tonsil dan karang gigi.Beberapa orang murid perempuan tak bersepatu !
Keberadaan murid putri semenjak mula-pertama ,merupakan indikasi Kajang Government English berpotensi menjadi sekolah coeds. Pada lahirnya merupakan sekolah murid putra saja.Identitas murid putri tidak diketahui,tetapi mereka disebut ikut Reunion Dinner Alumni Kajang High School tanggal 17 July 1951 di Station Hotel,K Lumpur ( KHS MAG 20/1952 p 15 ).

Selama beberapa tahun para murid belajar di kelas yang dijuluki sebagai  " preparatory and Lower Elementary Divisions ".Para murid yang ingin melanjutkan pelajaran di kelas yang lebih tinggi - "higher divisions" terpaksa masuk sekolah di Kuala Lumpur.Keadaan yang demikian ini berlanjutan sampai ketika Mr.Ng Seow Buck menjadi Guru Besar (1923 - 1927.)Beliau berhasil menggesa kolonial Inggeris memulai Cambrigde Overseas School Certificate Class di Kajang Government English School.Selepas itu  murid- murid dari Kajang tidak lagi belajar di sekolah-sekolah suputar Kuala Lumpur.
TENAGA PENGAJAR PELOPOR :
Apabila  kelas di Kajang Government  English School dimulai March 17 1919 ,diangkat Mr. J .David sebagai Guru Besar yang pertama dan Mrs J David menjadi asistennya.Kemudian dalam tahun itu juga  Mr. Muncha Singh dan Mr.Hashim bin Ibrahim,kedua-duanya guru dari Victoria Institution, Kuala Lumpur,dipindahkan ke Kajang Government School.

Mr.Muncha Singh merupakan salah seorang Guru Pelopor Kajang Government English yang tidak  mengakhiri masa tugasnya di Kajang Government English School apabila sekolah itu ditutup sebab pindah ke gedungnya yang baru dengan nama Kajang High School di Jalan Semenyih.Beliau terus bertugas di sini  sampai tahun 1955 setelah menabur bakti selama 36 tahun terus-menerus .Beliau merupakan tali penghubung dua sekolah  yang satu dan sama saja.Kajang High School merupakan kelanjutan Kajang Government English School.
MURID MELAYU/MANDAILING& MINANG :

Para murid yang diasuh Guru Pelopor di Kajang Government English School aka Kajang High School terdiri mayoritasnya daripada anak Melayu( dimaknai Mandailing) dan juga murid etnis Cina.Pada tahun tahun 1923 angka populasi murid melebihi 129 orang murid dan ECH Wolff, Director of Education mengungkapkan di School Dairy seperti berikut: " I am so glad to see so many Malay boys at this school ........  "

Murid- murid yang disebut ECH Wolff itu tinggal di kampung-kampung seputar Pekan Kajang seperti Sg Kantan,Kg Bukit,Jl Reko,Reko,Batu 14. Jl Cheras ,Kg Jambu dan Sg.Ramal.
Murid-murid Cina tinggal di Pekan Kajang dan Sg Chua.
KELEMAHAN:

Menurut pandangan N S Buck ( Guru Besar 1923 - 1927 ) anak didiknya berbadan besar dan kekar Mereka berprilaku  agak kasar ( ......,,," perhaps rougher"........) ,mudah berkelahi dan ponteng atau bolos sekolah ( KHS MAG 24/1956 pgs 5&6).Mereka bermain-main memacu kereta lembu ataupun  bermain - main di sawah sambil  menolong waktu panen atau menuai padi - " Bullock cart driving and helping in the rice planting and harvest are the chief causes that keep children from school......... " ( Kajang Merdeka Run 2007 p11/DOUL59/1904 - laporan Pegawai Daerah.)

PRESTASI KO-KORIKULUM:

Walau apapun yang diperkatakan, mereka sebenarnya dapat dilentur, seringkali menunjukkan minat dan kesungguhan .Misalnya saja patuh  melunasi beaya sekolah ,suka main alat-alat musik seperti gambus,menekuni pelajaran dalam kelas dan mereka paling menyenangi sepakbola.
PRESTASI NON-AKADEMIS:

Sekedar memberikan beberapa indikasi mengenai potensi dan kecenderungan bawaan mereka ,dikemukakan komentar pegawai kolonial Inggeris dan juga Guru Besar Ng Seow Buck .
Pada tahun 1920 Director of Education ,juga Orientalis Richard Winstedt dalam rangka kunjungannya setelah berdirinya Kajang Government English School mencatat pada School Dairy bahwa seni-lukis para murid agak bagus - " Drawing here seems  good " , katanya.

Olahraga Tahunan Sekolah  dilangsugkan di Padang( kini Stadium Kajang ) tanggal 28/07/ 1923 dan salah satu acaranya, Senam Massal Senyap ( Silent Mass Drill ) amat memancing perhatian dan mendapat pujian dan sanjungan.Mr.Ng Seow Buck yang mulai bertugas sebagai Guru Besar pada tahun itu pasti gembira dan bangga atas prestasi anak didiknya itu.

Mr. Ng Seow Buck juga amat terkesan atas minat,kesungguhan dan upaya anak didiknya yang seringkali memanggungkan acara lawak-jenaka ,main alat musik gambus dan nyanyian untuk menghibur warga seputar Pekan Kajang.Beliau terkesan dan amat tertarik hati khususnya atas keistimewaan murid -pelawak sekolah yang namanya Yahya.Guru Besar mengatakan  setanding dia dengan pelawak Bangsawan ! ( KHS MAG 24/1956 p 5 ).

Prestasi Sepakbola. Mereka  bukan saja diakui  kehebatannya di Negeri Selangor tetapi juga di luar daerah.Pesepakbola Kajang Government English School pernah mengadakan perlawanan persahabatan di Malaya Utara.Mereka menundukkan St Michael Ipoh 12-0 ! Anak-anak kampung "tubuh besar" kekar dan     "perhaps rougher " ini  bermain seri 1 - 1 dengan Penang Free School yang prestisius itu di Pulau Pinang ! ( ibid ) .Pesepakbola yang menjadi idola Kajang Government ,Othman Bin Hj Hussain mencetak gol yang banyak .Pemain ini ikut menyertai Kesebelasan Federated Malay States (FMS) Malays sewaktu mereka bermain di Kota Medan , Hindia Belanda/ Indonesia.( Anekdot ).
PRESTASI AKADEMIS:

Walaupun anak didik Ng Seow Buck ini sering bolos kelas,main-main di sawah dan main sebagai driver kereta lembu,mereka tidak mengabaikan pelajaran sama-sekali.Timbul kesadaran dan sikap serius menghadapi pelajaran ketika bakal menghadapi Ujian  Cambridge Overseas Senior  School Certificate dan memberikan perhatian sepenuhnya kepada pelajaran Bahasa Inggeris .Guru Besar tak kunjung berhenti mendorong,memujuk dan menginspirasi mereka dengan melontarkan kutipan dari Shakespeare sebagai mantranya :
                               There is a tide in the affairs of men,which taken at the flood,leads on to fortune..."(Souvenir Publication Class 1956/57 p 17).

Antara murid-murid era 1920-an yang lulus Cambridge Overseas School Certificate ialah Abdul Aziz bin Haji Abdul Majid,S M Yong,Mahidin bin Mohammed Arshad dan Ng Bow Kwee.(KHS Class1956/57 Souvenir Publication p 12.)
           
SEBAGAI ALUMNI:
            
Justru usaha gigih dan mereka ambisius, diperoleh prestasi akademis yang baik. Maka mereka dapat kuliah di luar negeri tertutama murid murid Cina.Murid-murid Melayu( dimaknai Mandailing/Minangkabau ) dapat pula menjadi pegawai bawahan dan menengah dalam Malay Administrative Service dan kemudian Malayan Civil Service yang prestisius dan merupakan monopoli orang Inggeris dan Aristokrat Melayu pada masa kolonial.Individu keturunan Mandailing, Marga Lubis , Abdul Aziz  merupakan yang paling terkemuka antara pegawai non-aristokrat.Pada akhir karirnya dia menjadi Permanent Secretary Prime Minister' Department dan kemudian diangkat pula menjadi Gabnor/Gubernur Negeri Melaka dalam era Malaysia Merdeka.Dalam zaman Pra-Merdeka,diangkat menjadi Wakil  DYMM Sultan  Selangor dalam konferensi Kemerdekaan Persekutuan Tanah Melayu dengan kolonial Inggers.

Di samping Abdul Aziz bin Hj Abdul Majid, beberapa alumni yang lain mencipta nama dan sukses dalam bidang yang mereka tekuni.Misalnya Ng Bow Kwee, School Captain dan juga Cricket Captain 1929, kuliah di University of Kong jurusan kedokteran .Sekembalinya membuka Klinik di Jalan Besar,kemudian di Jalan Sulaiman,Kajang.Amat dijunjung tinggi warga setempat justru prihatin dan kepeduliannya sebagai seorang dokter.Seringkali dia melakukan house-call ke tempat-tempat yang jauh dan terpencil dari Kajang.

Alumnus S M Yong ,salah seorang muri yang awal lulus Cambridge Overseas School Certificate ,merupakan peguam yang amat disegani .Beliau  kuliah Ilmu Hukum di London dan merupakan seorang Barrister -at- Law.Pernah beliau menjadi anggota Federation Bar Council dan anggota Federal Legislative Council di zaman sebelum Merdeka.

Seorang murid yang masuk belajar di Kajang Government English School pada tahun 1921, Mahidin Bin Mohammed Rashid,menjadi Pegawai MCS dan bertugas sebagai Asst.Conservator of Forest.  Alumni yang lain  juga mencapai sukses dalam berbagai bidang ,tetapi mereka tidak dapat ditelusuri atau diidentifikasi.Sebabnya dokumen dan bahan-bahan tertulis yang lama mengenai para murid dan guru tahun 1920-han amat langka atau sukar diketemukan.
WATAK TERPUJI : PANDAI B ING;GIGIH&BUTA WARNA.

Ada pun prestasi dan sukses yang dicapai mereka merupakan konsekwensi semangat dan tekad yang membaja untuk menggapai bintang-bintang di langit .Murid-murid Melayu (dimaknai Mandailing/Minang) berhasil lulus Cambridge Overseas  School Certificate seperti murid-murid di  Kuala Lumpur, George Town,Ipoh,Johor Baru dan Singapura.Mereka dapat menguasai Bahasa Inggeris walaupun mereka meggunakan bahasa etnis di kampung ataupun Bahasa Melayu versi mereka.Mantan murid-murid yang berhasil menjadi pegawai MCS seperti Abdul Aziz Bin Haji Abdul Majid bukan saja berbicara Inggeris dengan baik tetapi juga menulis dengan baik sekali. (...."wrote and spoke excellent English........"  Abdullah Ahmad Tan Sri Editor-in-Chief NST Jan 30 2003).

Sewaktu di bangku sekolah lagi murid-murid Kajang Government English School,kemudian Kajang High School seringkali  buta warna.Walaupun mereka dari berbagai-bagai golongan etnis,mereka menjalin persahabatan ,kedekatan , toleransi dan kesetiakawanan seumur hidup.Setelah meninggalkan bangku sekolah dan kemudian meraih prestasi dan kejayaan ,mereka turut pula memainkan peranan penting mencapai Kemerdekaan Malaya( kini Malaysia ) dan  turut membangun dan membina Negara  Kita yang baru itu. ( Dato Abdul Aziz KHS MAG 25/58 p 1 . Kutipan Kata-Kata:  " Many old boys of Kajang High School have played an important part in achieving independance for Malaya,and many of them in his own way are helping to create and build our nation............................one particular characteristic of Kajang High School is the spirit of friendship ,cordiality ,and tolerance so evident and natural among the boys of all races in the days they were at school. "

Hanafiah Lubis
Tmn Sri Minang
Kajang
09 Nov 2017.


Yu







1 comment:

  1. Terima kasih Cikgu Hanafiah atas perkongsian sejarah Kajang. Pemerintah Inggeris tentulah menyediakan pekerja berpendidikan Inggeris bagi memenuhi pentadbiran di Kuala Lumpur.

    ReplyDelete